Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Hancur Lebur Demonstrasi

Apakah Sudah Pantas Kita Turun ke Jalan? Penulis: Azhar Azizah (Mahasiswi Biasa Belum Lulus) Maaf, judul di atas nampaknya adalah satir buat mbak-mbak yang ikut demo kemarin (11 April 2022). Tetapi alangkah baiknya jika mbak-mbak atau pun mas-mas yang ikut serta bikin poster kemarin menyimak tulisan ini terlebih dahulu, supaya saya tidak dicap 'asal tuduh' atau 'bias gender'.  Pertama-tama yang perlu saya tekankan, bahwa demonstrasi adalah hal ihwal kewajiban mahasiswa dan mahasiswi ketika melihat dan merasakan adanya suatu kondisi, aturan dan pemerintahan yang despot, eksesif dan tidak adil. Hal ini kemudian berdampak pada keadaan masyarakat yang semakin merosot dan tidak diuntungkan pada sebuah kebijakan. Sebab demonstrasi adalah aspirasi penyampaian suara rakyat yang harus di dengarkan, bukan ajang cari muka supaya ngetrend. Tetapi meskipun cuma ingin ngetrend saja ya tidak masalah, selagi para demonstran ini tau tujuan aksi dan paham dengan apa yang ingin disuarakan...

Dilematisasi FNG; Membentuk dan Mewujudkan Kesadaran Gender

Sulitnya Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Mahasiswa/i yang Patriarkis Penulis: Azhar Azizah dan Hany Fatihah Ahmad (Activist or Founder FNG, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Kita seharusnya sadar masalah gender adalah masalah kemanusiaan. Mungkin sudah waktunya bagi kita untuk melakukan kampanye kesadaran gender, dimulai dari hal yang paling kecil di sekitar kita, hingga terdorong membangun etika kepedulian feminis dalam mewujudkan adanya kesadaran gender melalui kampanye dan solidaritas sosial tentang pentingnya pemahaman gender. Namun, pergerakan ini nyatanya menemukan dilematis. Kita dihadapkan pada beberapa tantangan dan masalah utama yang menjadi sulitnya masyarakat terpapar dengan pemahaman gender. Pertama, adalah menghadapi orang-orang yang anti-feminis. Kedua, adalah sulitnya menghadapi orang-orang yang terlanjur nyaman dengan budaya patriarkis.  Adapun problem terbesar yang dihadapi para feminis adalah sulitnya mengenalkan etika kepedulian feminis kepada laki-laki y...