Feminisme Untuk Trend (Gaya Hidup)
Jangan Mengaku Paham Feminisme: Kalau Hanya Untuk Gaya Hidup Agar Terlihat Keren Saat nongkrong di warung kopi. Aku seringkali melihat perempuan entah itu yang memakai kerudung atau tidak, datang membawa bir yang dibelinya di luar, lalu dengan garangnya mereka kadang-kadang memantik api rokok di depan kawan-kawannya, tertawa keras, bicara soal feminisme, baik kepada kawan laki-laki maupun perempuannya. Ini ada dan sering aku temui ketika sedang asyik nongki di salah satu kedai kopi atau di emperan warung kopi sekalipun. Aku melihatnya sungguh keren, gagah dan berani, dan aku tiba-tiba merasa menciut dan merasa "gak ada apa-apanya". Aku iri jujur saja dengan perempuan-perempuan yang seperti itu. Bukannya tak bisa meniru, tapi itu adalah pilihan. Dan aku masih memilih diriku untuk biasa-biasa saja seperti ini, kuno? Tak asik? Tak menarik? Tak ada gregetnya? Yasudah tak apa, lagipula itu juga pilihan. Okelah, kalau cara itu dilakukan atas dasar kehidupannya yang memang sudah ...